Friday, June 5, 2009

3 dan seterusnya

Bismillahirahmannirahim.

Pilihan sudah gue tetapkan dan surat pernyataan sudah gue kumpulkan. Sebaris kalimat yang pada akhirnya, menentukan sisa perjalanan perkuliahan gue di Fikom Unpad. Sebuah ilmu yang pada akhirnya, akan mengisi sebagian besar otak gue. Sebuah keputusan yang memang udah gue pikirkan dari setahun yang lalu.

Godaan-godaan dari jurusan lain cukup besar untuk menggoyahkan, apalagi PR. Yang di iming-imingi dengan banyaknya-uang-yang-dapat-diperoleh setelah lulus nanti. Dengan banyaknya-lapangan-pekerjaan-yang-menunggu setelah lulus nanti. Dan memang benar, pada kenyataanya tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan seorang PR. Tetapi haruskah memaksakan diri, ketika diri kita tidak merasa cocok dalam bidang tersebut?

Manajemen Komunikasi pun tidak pernah terlintas dalam pikiran. Ilmu yang mempelajari komunikasi dalam konteks yang lebih luas. Yang disebut-sebut sebagai ilmu yang mempelajari PR dan Jurnalistik. Memiliki mitos bahwa orang-orang yang ada didalamnya memiliki kepintaran dan kecerdasan yang lebih dibandingkan dengan jurusan lain. Tetapi dapatkan seseorang mempelajari ilmu yang tidak benar-benar fokus dalam suatu bidang?

Akhirnya pilihan itu jatuh kepada Jurnalistik. Ilmu yang, jelas, mempelajari tentang jurnalisme. Dengan memilih jurnalistik, gue berharap benar-benar bisa mengeluarkan, menyalurkan pikiran-pikiran gue dan bisa menjalani apa yang gue suka. "Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life." Salah satu quote yang gue suka tentang pekerjaan. Gue tidak main-main dalam memilih jurusan ini, Insya Allah, apa yang gue pelajari dan dapat dari ilmu ini, terpakai saat gue bekerja nanti.

Sejauh ini, gue berpikir bahwa minggu ini lah yang menentukan arah hidup gue, dari semester 3 ini dan seterusnya. Jikalau memang ini jalan hidup, insya Allah dipermudah perjalanannya. Dan jika memang bukan, semoga gue terima apa yang telah gue putuskan, dan semoga dalam perjalanan ini gue diberi kesadaran bahwa keputusan ini tidaklah sebuah kesalahan yang harus terus-terusan diratapi.

Amin ya rabbal al amin.

No comments: